Bulgogi, dalam bahasa korea 불 api, dan 고기 daging adalah masakan daging asal Korea. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging yang bagus dari seekor sapi.
Di Jepang, makanan yang hapir sama dengan Bulgogi disebut Yakiniku. Dibandingkan dengan Yakiniku, bumbu daging untuk Bulgogi dibuat lebih manis. Air pada bumbu cukup banyak sehingga daging tidak dipanggang di atas flat besi (teppan), melainkan di atas panci datar.
Cara Membuat Bulgogi
Bahan - bahan :
- 300 gram daging pukul-pukul, iris tipis
- 3 siung bawang putih cincang halus
- 3 siung bawang merah potong halus
- 1 buah bawang bombay potong kasar
- 1/3 cangkir / 2 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan minyak wijen
- 2 sendok makan madu
- Lada hitam secukupnya
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok makan gochujang*
- Daun selada secukupnya
Cara Mengolah :
- Campur semua bahan, aduk hingga rata, diamkan kurang lebih 30 menit agar bumbu meresap (kecuali daun selada).
- Panaskan sedikit margarin, masukkan daging sapi yang telah diberi bumbu diamkan hingga setengah matang lalu angkat.
- Panggang daging sapi setengah matang, bolak balik hingga matang.
- Sipakan piring ukuran sedang, Tambahkan selada di atas piring, kemudian daging ditumpukkan di atas slada. Hidangkan hangat2.
*Gucujang adalah pasta cabai untuk masakan Korea yang bahan utamanya adalah koji beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi. Secara tradisional, fermentasi gochujang dilakukan di halaman rumah di dalam tempayan tembikar berukuran besar. Tempat diletakkan di alas dari susunan batu yang disebut jangdokdae (장독대).
Kimchi, adalah makanan khas Korea yang merupakan salah satu asinan sayur yang difermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan di cuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai merah.
Cara membuat Kimchi
Bahan - bahan :
- 1 buah sawi putih
- 1/2 buah bawang bombay, iris tipis
- 1/4 batang worter, iris tipis memanjang
- 1/4 batang lobak putih, iris tipis
- 4 batang daun bawang
- 2 sendok makan bawang putih yang sudah dihaluskan
- 1 sendok teh jahe yang sudah dihaluskan
- 1/2 gelas bubuk cabai korea
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula
- 1/2 gelas garam kasar / garam laut
- 1 gelas air cup water
- 1/4 gelas saus ikan korea
- 1/3 gelas air
- 1 sendok makan tepung
cara mengolah :
- Sawi dibiarkan utuh dan dicuci bersih menggunakan air mengalir hingga lembar terdalam daun sawi. Setelah bersih, rendam sawi dalam campuran 3 genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya 6 jam, sampai sawi putih terlihat layu.
- Setelah 6 jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi, agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka sawi dapat dibiarkan utuh, atau dipotong menjadi 2 bagian kemudian buang ujungnya.
- Campurkan menjadi satu : gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang, radis, saus ikan, dan garam secukupnya. Oleskan bumbu yang sudah tercampur secara merata ke setiap sela bagian sawi hingga merata, habiskan bumbu. Simpan dalam wadah tertutup rapat, dan biarkan sedikitnya 2x24 jam sampai bumbu meresap kedalam daging sawi dan jangan menuimpannya di lemari es. Proses penyimpanan lebih lama akan semakin lebih baik, karna fermentasi akan berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu simpan dalam lemari es.
- Sajikan Kimchi pada mangkuk ukuran sedang. Kimchi siap di santap.
